MUATAN KURIKULUM

Muatan kurikulum meliputi:
1.        Mata pelajaran adalah pelajaran yg harus diajarkan (dipelajari) untuk sekolah dasar atau sekolah lanjutan
2.      Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada.
3.  Pengembangan diri merupakan bentuk perwujudan dari aktualisasi diri, yaitu proses untuk mewujudkan dirinya yang terbaik sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Setiap individu mempunyai kekuatan yang bersumber dari dirinya, namun banyak orang yang merasa tidak mempunyai kemampuan apa-apa, merasa dirinya tidak berguna dan tidak mampu mencapai aktualisasi diri. Setiap orang harus mempunyai 3 keyakinan dasar dalam pengembangan dirinya, yaitu :
a.         Ia mau berubah.
b.         Ia harus berubah.
c.         Ia dapat berubah.
4.    Pengaturan beban berlajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
5.        Kriteria Ketuntasan  Belajar
Ketuntasan belajar (daya serap) merupakan pencapaian taraf penguasaan minimal yang telah ditetapkan guru dalam tujuan pembelajaran setiap satuan pelajaran.
Kriteria ketuntasan menunjukkan persentasetingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka maksimum 100 (seratus). Angka maksimum 100 merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan secara nasional diharapkan mencapai minimal 75. Satuan pendidikan dapat memulai dari kriteria ketuntasan minimal di bawah target nasional kemudian ditingkatkan secara bertahap.
Dalam menentukan ketuntasan belajar, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, yakni:
a.         Tingkat kemampuan rata-rata perserta didik.
b.         Kompleksitas kompetensi belajar.
c.         Kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah.
d.        Sarana dan prasana yang mendukung proses pembelajaran.
6.        Ketentuan Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a.         Kenaikan
Ketentuan kenaikan kelas ditentukan oleh satuan pendidikan, dengan ketentuan minimal:
1.        Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
2.        Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM.
3.        Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik.
4.        Tidak naik kelas apabila minimal salah satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.
5.        Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15 % dari jumlah hari efektif.
b.         Kelulusan
1.        Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2.        Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran.
3.        Lulus ujian sekolah.
4.        Lulus Ujian Nasional.
7.        Pendidikan kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan kehidupan.Tujuan pendidikan kecakapan hidup adalah menyiapkan peserta didik agar yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjaga kelangsungan hidup, dan perkembangannya di masa datang.Kecakapan hidup mencakup kecakapan dasar dan kecakapan instrumental.
Kecakapan dasar meliputi:
a.         kecakapan belajar mandiri
b.        kecakapan membaca, menulis, dan menghitung
c.         Kecakapan berkomunikasi
d.   Kecakapan berpikir ilmiah, kritis, nalar, rasional, lateral, sistem, kreatif, eksploratif, reasoning, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah
e.         Kecakapan kalbu/personal
f.         Kecakapan mengelola raga
g.        Kecakapan merumuskan kepentingan dan upaya-upaya untuk mencapainya
h.        Kecakapan berkeluarga dan sosial.
Kecakapan instrumental meliputi
a.         Kecakapan memanfaatkan teknologi
b.        Kecakapan Pengelola sumber daya
c.         Kecakapan bekerjasama dengan orang lain
d.        Kecakapan memanfaatkan informasi
e.         Kecakapan menggunakan system
f.         Kecakapan berwirausaha
g.        Kecakapan kejuruan
h.        Kecakapan memilih, menyiapkan, dan mengembangkan karir
i.          Kecakapan menjaga harmoni dengan lingkungan
j.          Kecakapan menyatukan bangsa.


8.  Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam  aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan global.

Comments

Popular posts from this blog

Filsafat Pendidikan Matematika Menurut Paul Ernest

Rendahnya Relevansi Pendidikan

CARA MENYUSUN MACAM-MACAM TES URAIAN, KELEBIHAN, DAN KEKURANGAN TES URAIAN