Mengapa Diperlukan Tes HIV ...........???

Ø Apakah tes HIV itu .......???

·     Tes HIV adalah Suatu pemeriksaan darah yang digunakan untuk memastikan apakah seorang terinfeksi HIV atau tidak dengan cara mendeteksi antibodi terhadap HIV.

·    Antibodi adalah suatu protein yang dihasilkan oleh sistem imun untuk melawan penyakit tertentu.

·        Tes ini sangat penting terutama untuk menentukan status kesehatan seorang yang dianggap beresiko terhadap penularan HIV.

Ø  Mengapa diperlukan tes HIV ...............???

·    Pemeriksaan pada seorang yang beresiko tinggi tertular HIV bermanfaat untuk mendeteksi infeksi HIV secepatnya agar dapat memperoleh pengobatan segera. Dengan demikian, jumlah virus dapat diturunkan dan perkembangan penyakit kearah AIDS dapat dikurangi, serta penyeberan virus dapat dicegah.

·  Pemeriksaan pada pemberi donor darah atau pemberi donor organ tubuh bermanfaat untuk meyakinkan bahwa daerah atau organ yang akan ditransplantasikan tidak terinveksi HIV.

Ø Siapa saja yang harus melakukan pemeriksaan HIV ............???

Orang yang berisiko tinggi tertular HIV harus melakukan pemeriksaan skrining secara berkala, misalnya:

·         Pengguna narkoba, terutama pemakaian melalui suntikan.

·         Mereka yang melakukan hubungan seks tidak aman.

·         Ibu hamil yang beresiko tinggi, untuk mencegah penularan kepada janin atau bayi yang dilahirkan.

Ø Apa tujuan pemeriksaan HIV ......???

·         Medeteksi keberadaan virus atau antibodi HIV

·         Skrining darah atau organ.

·         Diagnosis infeksi HIV pada individu

·         Melaksanakan surveilans atau penelitian

Catatan:

Pada umumnya, antibodi HIV terbentuk sekitar 3-6 minggu setelah terinfeksi, atau pada individu dengan pembentukan antibodi lambat maka antibodi HIV baru terbentuk setelah 3-6 bulan terinfeksi.

Ø Bagaimana tes HIV dilakukan ......???

·      Pemeriksaan terhadap daerah pasien tidak hanya dilakukan sekali, tetapi dilakukan dengan menggunakan 3 metode pemeriksaan (ELISA atau EIA) yang berbeda, dengan tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang berbeda pula.

·    Bila hasil tes EILA atau EIA positif maka harus dilakukan konfirmasi dengan metode lain yaitu Western Blot, yaitu suatu pemeriksaan yang memiliki spesifitas sangat tinggi.

·  Hasil positif dilaporkan setelah konfirmasi dengan pemeriksaan menggunakan metode Wetern Blot menunjukan hasil positif.

·         Bila hasil tes meragukan atau indeterminate (dapat terjadi pada stadium awal dari serokonversi) maka diambil sampel darah kedua pada 2 minggu (14 hari) kemudian dan diperiksakan kembali. Lebih baik lagi jika dilakukan pemeriksaan Western Blot. Jika hasil tetap meragukan maka dilakukan pemeriksaan serial setiap 3 bulan selama sedikitnya 6 bulan atau sampai dengan 12 bulan. Jika hasil tetap meragukan dan keadaan memungkinkan maka dapat dilakukan pemeriksaan PCR.

Ø Apakah artinya bila hasil tes HIV positif ...........???

·    Hasil tes positif berarti ditemukan antibodi HIV, dan berarti orang tersebut terinfeksi HIV.

·     Hasil tes HIV positif tidak berarti orang telah mengidap AIDS. Banyak orang menunjukan hasil tes positif tetapi sehat selama beberapa tahun, meskipun mereka tidak melakukan tindakan/pengobatan.

·    Jika hasilnya negatif dan dalam 3 bulan sebelumnya tidak terpapar HIV maka berarti bahwa seseorang tersebut tidak terinfeksi.

Sumber: LABORATORIUM KLINIK PRODIA